Juru bicara percepatan penanganan Covid 19 Achmad Yurianto mengatakan telah melakukan pemeriksaan spesimen terkait virus corona atau Covid 19 hingga Sabtu (13/6/2020). Adapun pemeriksaan spesimen yang selesai pada hari ini sebanyak16.574 spesimen. "Sampai hari ini kita sudah memeriksa total keseluruhan spesimen sebanyak 495.527 spesimen," kata Yuri dalam siaran BNPB, Sabtu (13/6/2020).
Pemeriksaan spesimen, dikatakan Yuri, dilakukan dengan dua metode. Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR). Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).
Angka tersebut seperti diketahui masih selisih sekitar 4.000 dari mendekati target yang dikemukakan Presiden Joko Widodo, yakni 20 ribu spesimen per hari. "Kita akan terus meningkatkan upaya kita melaksanakan pemeriksaan lebih masif lagi, sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih optimal. Target 20 ribu per hari harus kita laksanakan," tambah Yuri. Dari pemeriksaan tersebut, jumlah kasus positif yang terjadi di Indonesia mengalami penambahan sekitar 1.000 pasien positif virus corona.
"Covid 19 terkonfirmasi sebanyak 1.014 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 37.420 orang," ujar Yurianto. Dari jumlah tersebut, Yuri mengatakan sebanyak 13.776 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 563 orang. "Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 2.091 orang setelah penambahan 43 orang," pungkasnya