Seleb

5 Kejanggalan Kematian Zefania Carina, Tak Ada Luka Fisik Hingga Karen Pooroe Tolak Lakukan Visum

Sabtu (8/2/2020), kabar mengejutkan datang dari penyanyiKaren Pooroeatau yang lebih dikenal dengan nama Karen Idol. Anak semata wayangnya yang bernamaZefania Carina(6) ditemukan meninggal di sebuah apartemen kawasan Jakarta Selatan. Sebelumnya, pihak Karen Pooroe menyebut Zefania Carina meninggal akibat terjatuh dari balkon apartemen dari lantai 6.

Karen mendapat kabar kematian anaknya dari kepolisian. Kuasa hukum Karen, Acong Latief, menduga adanya kejanggalan pada kematian Zefania Carina. Berikut5 kejadianjanggal yang dibeberkan pihak Karen Pooroe.

Kuasa hukumKaren Pooroe, Wemmy Amanupunyo menjelaskan kondisi fisik Zefania terbilang baik, tidak ada luka berarti. “Kondisinya baik. Bahkan seperti anak tidur ya. Tidak ada yang luka. Makanya saya juga, lantai enam, loh. Jatuh dari lantai enam tapi kondisinya bagus,” ujar Wemmy Amanupunyo saat ditemui Grid.ID di Rumah Sakit Umum Pemerintah Fatmawati, Jakarta Selatan pada Sabtu (8/2/2020) malam. Walaupun tak mengalami luka fisik yang berat, tapi dokter mengatakan Zefania mengalami luka dalam yang serius.

“Menurut keterangan dokter, luka dalam,” singkatnya. Wemmy curiga, Zefania meninggal bukan karena jatuh dari balkon apartemen, melainkan disebabkan yang lain. Anak ini memang dinyatakan jatuh dari apartemen, tapi indikasi yang kita lihat ditubuh korban sama sekali tidak menggambarkan seorang anak bisa jatuh dari lantai enam dengan kondisi badan masih utuh," ucapnya.

"Enggak masuk diakal. Jadi mungkin Komnas PA bisa bicara dari sisi Undang Undang Anak, kan, seperti itu," ungkapnya. Acong Latief merasa heran dengan waktu meninggalnya Zefania Carina (6). Pasalnya, Karen Pooroe baru mengetahui meninggalnya sang anak pada keesokan hari. Dari informasi yang didapat, Zefania Carina meninggal pada pukul 9 atau 10 malam. Kabar itu diketahui Karen dari pihak polisi bukan langsung dari Arya Satria Claprothyang mana bersama anaknya.

"Kami dari kuasa hukum dan keluarga menganggap ini adalah kematian tidak wajar. Jadi memang banyak yang janggal," ujar Acong usai upacara pemakaman di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020). "Dia (Zefania) meninggal antara jam 9 atau 10 malam, tetapi Saudara Karen dikasih tahu besoknya jam 11 pagi. Itu pun dari kepolisian, bukan dari Arya dan keluarganya. Ini, kan, patut dipertanyakan ada apa," sambungnya. Selain itu, Acong Latief menambahkan bahwa pihaknya masih ragu dengan kematian Zefania Carina yang disebut sebut jatuh dari balkon.

Acong Latief pun masih mempertanyakan mengenai ketinggian dari balkon tempat tinggal suami Karen Idol, Arya Satria. “Balkon ini yang kami tahu tidak mungkin pendek, biasanya tinggi. Artinya untuk anak seumuran 6 tahun itu rasanya tidak mungkin untuk loncat di situ," ucap Acong. Karen Pooroe turut angkat bicara mengenai kejanggalan meninggalnya sang putri. Menurut dia, Zefania Carina (6) tahu betul mana yang berbahaya atau tidak ketika berada di atas balkon.

Apalagi sang anak sudah berusia enam tahun, dan Karen menyebut Zefania Carina (6) takut berada di balkon. “Dan dia enggak bodoh, anak saya takut balkon," kata Karen Pooroe. Walaupun penyebab kematiannya terdapat kejanggalan, namun ppihak keluarga menolak untu dilakukan autopsi pada jenazah.

Keluarga hanya mengizinkan pihak medis untuk melakukan visum di bagian luar tubuhnya. “Tidak mau divisum sama keluarga. Paling nanti hanya visum luar saja. Tapi untuk diautopsi, enggak, ditolak. Itu sudah disepakati antara Mbak Karen dengan suaminya,” tandasnya. Jenazah Zefania telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu.

Beberapa bulan belakangan, Zefania tinggal bersama Arya di apartemen ayahnya. Karen sudah tak bertemu anaknya dalam beberapa bulan terakhir. Sementara itu, Karen dan Arya tengah dalam proses perceraian.(

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *