Uncategorized

Tips Kurangi Risiko Tertular & Gambar Poster Pencegahan Covid-19

– Pemerintah Republik Indonesia melalui tim gugus percepatan penanganan Covid 19 telah mengumumkan sejumlah imbauan kepada masyarakat terkait penanganan corona. Pemerintah serius bertindak untuk memberantas virus yang kini telah menginfeksi 1.500 lebih warga di Indonesia. Adapun imbauan imbauan telah disebar luas, termasuk oleh Kementerian Kesehatan hingga munculnya wadah informasi terpadu .

Dari laman tersebut, masyarakat dapat mengakses berbagai informasi terkait coona hingga cara pencegahannya. Laman resmi covid19.go.id , mengumumkan cara untuk mengurangi risiko terpapar corona. Berdasar keterangan di laman itu, kebanyakan orang tertular langsung virus Corona akibat menghirup percikan batuk atau napas orang yang terinfeksi Corona.

Orang juga bisa tertular virus karena menyentuh permukaan benda yang tercemar percikan batuk atau napas orang sakit. Dalam laman tersebut, diterangkan bahwa para ahli mengungkap virus corona dapat hidup di permukaan benda selama beberapa jam sampai beberapa hari dan karena itu, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir menjadi sangat penting. 1. Sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik dan ingatkan anak untuk mencuci tangan pakai sabun secara benar.

(Gunakan cara mudah mengukur durasi 20 detik, semisal menyanyi lagu Selamat Ulang Tahun 2x) 2. Cuci tangan pakai sabun saat tiba di rumah, tempat kerja atau sekolah, sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, dan setelah menggunakan toilet. 3. Gunakan cairan pembersih tangan (minimal 60% alkohol) bila sabun dan air mengalir tidak tersedia.

4. Tutup mulut dan hidung dengan siku terlipat saat batuk atau bersin atau gunakan tisu, yang langsung dibuang ke tempat sampah tertutup setelah digunakan. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih tangan. 5. Jaga jarak paling sedikit 1 meter dengan orang.

Jangan berada dekat orang yang tidak sehat. 6. Hindari menyentuh wajah karena mulut, hidung mata dapat menjadi pintu masuk virus. 7. Kurangi Kontak Langsung (Social Distancing)

Warga perlu mengurangi kontak antara satu warga dengan warga lain di wilayah ketika seseorang diketahui positif Covid 19. Hal itu untuk mengurangi semakin meluasnya penularan komunitas yang terjadi. 1. Hindari pertemuan besar (lebih dari 10 orang) 2. Jangan pergi ke sarana kesehatan kecuali diperlukan. 3. Bila Anda memiliki anggota keluarga atau kawan dirawat di rumah sakit, batasi pengunjung – terutama bila mereka anak anak atau kelompok risiko tinggi (lanjut usia dan orang dengan penyakit yang dapat memperberat, misalnya gangguan jantung, diabetes dan penyakit kronis lainnya)4. Orang berisiko tinggi sebaiknya tetap di rumah dan menghindari pertemuan atau kegiatan lain yang dapat membuatnya terpapar virus, termasuk melakukan perjalanan 5. Beri dukungan pada anggota keluarga (yang tidak tinggal di rumah Anda) ataupun tetangga yang terinfeksi tanpa harus bertemu langsung, misalnya melalui telepon ataupun WA. 6. Ikuti panduan resmi di wilayah Anda yang bisa saja merubah rutinitas termasuk kegiatan sekolah atau pekerjaan 7. Ikuti perkembangan informasi karena situasi dapat berubah dengan cepat sesuai perkembangan penyakit dan penyebarannya. 8. Ingat bahwa bila setiap orang melakukan apa yang harus dilakukan, kita semua dapat melalui ini semua dan kembali ke kehidupan normal. 9. Jika Anda mengalami gejala gejala infeksi virus corona (COVID 19) buka tautan ini ke Sakit? Ambil tindakan

Semakin meningkatnya jumlah kasus virus corona di Indonesia seharusnya membuat kita lebih waspada. Turuti imbauan pemerintah dengan melakukan social distancing atau langsung mengisolasi diri bila memiliki gejala gejala terjangkit virus corona. Hal ini dilakukan agar virus corona tidak menyebar bahkan menulari orang orang di sekitar kita.

Ada berbagai cara yang dapat kita lakukan untuk ikut terlibat dalam pencegahan virus corona. Cara yang paling mudah adalah membagikan sejumlah poster berisi imbauan dan pencegahan virus corona. Anda dapat membagikan poster pencegahan virus corona ini lewat WhatsApp (WA), Facebook (FB), dan Instagram (IG).

Bisa juga dengan memasangnya sebagai status di media sosial.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *