Laga Olympique Lyon menjamu Juventus di lanjutan Liga Champions babak 16 besar diselimuti ketakutan akan penyebaran virus corona. Laga Lyon kontra Juventus akan berlangsung di Parc Olympique Lyonnais Stadion, Kamis (27/2/2020) dini hari nanti. Dilansir dari Football Italia , kematian akibat virus corona di Negri Pizza tersebut meningkat menjadi 10 orang, dimana sebelumnya terdapat 7 dinyatakan meninggal akibat virus ganas tersebut.
Pihak Prancis tengah diselimuti kegelisahan setelah tidak diadakannya larangan ketat kepada pendukung Juventus (Italia) yang akan menonton pertandingan. Pasalnya Piedmont, yang merupakan wilayah termasuk Kota Turin yang sebelumnya ditutup terkait dengan adanya penyebaran virus Corona. Untuk mengantisipasi kondisi tersbeut, pihak berwenang Prancis memerintahkan pemeriksaan terhadap 3000 orang Juventini yang diprediksi akan membanjiri stadion.
Terkait diragukannya pendukung Juventus yang akan menonton pertandingan membuat Maurizio Sarri selaku pelatih kepala angkat bicara. Menurutnya, para Juventini (julukan pendukung Juventus) berhak untuk menyaksikan dan mendukung tim kesayangannya bermain. “Ini masalah Eropa dan global, bukan masalah Italia," ujarnya septi yang dilansir dari
"Karena itu, penggemar kami berhak untuk berada di sini," imbuh eks pelatih Napoli dan Juventus tersebut. Dilansir dari laman resmi Juventus, disebutkan bahwa Juventini tidak memiliki larangan untuk menonton pertandingan tersebut, berkaitan dengan Coronavirus. Otoritas Prancis dan Olympique Lyonnais telah mengumumkan bahwa tidak ada larangan khusus yang diterapkan bagi fans Juventus," berikut pernyataan seperti yang tertulis dari laman resmi
Sedangkan dari kubu tuan rumah, Rudi Garcia selaku pelatih kepala Lyopn mengaku memilih fokus kepada pertandingan dibandingkan mengurusi terkait penyebaran virus tersebut. “Saya fokus di lapangan. Ada spesialis yang menangani masalah serius ini. Banyak yang telah dikatakan," ujar Rudi Garcia seperti yang dilansir dari laman resmi Menyinggung sedikit peta kekuatan sang calon lawan, Rudi menyebut Juve yang ditangani oleh Sarri emrupakan perpaduan yang tepat.
"Dia (Sarri) cukup tajam secara taktik. Juve sebagai institusi sangat kuat sehingga tidak banyak perubahan taktis menurut pelatih," imbuh mantan pelatih AS Roma tersebut. Sebelumnya, penyebaran virus corona di Italia memang sedang memanas Sejumlah evet olahraga ditunda terlebih dahulu akibat penyebaran virus yang bersumber dari Wuhan, China tersebut.
Bahkan, dari Serie A hingga Serie D, kompetisi sepak bola di italia pekan lalu sempat ditunda. Kabarnay, untuk mingu depan, gekaran Serie A LIga Italia masih belum dapat berlangsung