Asuransi jiwa murni online atau dikenal dengan istilah term life insurance atau pure life insurance adalah salah satu jenis asuransi yang umum ditemukan di Indonesia. Sama halnya dengan asuransi lainnya, asuransi satu ini juga memberikan proteksi kepada nasabah berdasarkan pada polis yang diambil
Definisi Asuransi Jiwa Murni
Asuransi jiwa murni merupakan jenis asuransi yang menjamin pembayaran manfaat kematian sebagaimana yang telah disepakati, apabila tertanggung meninggal dalam jangka waktu tertentu. Begitu polis asuransi berakhir, maka pemegang polis dapat memperpanjangnya, menghentikannya, atau mengubahnya menjadi polis asuransi jiwa permanen.
Beberapa karakteristik khusus asuransi jiwa murni adalah sebagai berikut:
- Perlindungan yang diberikan dalam jangka waktu tertentu (biasanya berkisar antara 5 sampai 20 tahun). Begitu masa pertanggungan habis atau lewat, proteksi asuransi jiwa hilang.
- Manfaat meninggal diberikan apabila tertanggung meninggal selama masa pertanggungan, dengan Uang Pertanggungan (UP)-nya adalah 100%. Meninggalnya tertanggung ini bisa karena sakit hingga kecelakaan.
- Apabila tidak terjadi kematian selama masa pertanggungan, premi yang dibayarkan tidak akan dikembalikan.
Bagaimana Cara Kerja Asuransi Jiwa Murni?
Ketika Anda membeli polis asuransi jiwa murni, maka perusahaan asuransi biasanya menentukan premi berdasarkan pada nilai polis beserta usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan Anda pada saat pembelian polis. Dalam beberapa kasus, pihak asuransi bisa saja mengharuskan Anda menjalani tes medis terlebih dahulu. Di samping itu, perusahaan asuransi juga bisa menanyakan beberapa pertanyaan yang dinilai menunjukkan kondisi Anda. Contohnya obat-obatan yang saat ini tengah dikonsumsi, status perokok aktif atau bukan, pekerjaan, hobi, hingga riwayat kesehatan keluarga.
Apabila Anda sebagai tertanggung meninggal pada masa pertanggungan masih berlangsung, perusahaan asuransi akan membayarkan biaya pertanggungan sesuai dengan nilai polis kepada penerima manfaat, yaitu keluarga Anda. UP yang cair tersebut dapat digunakan penerima manfaat untuk membayar sisa-sisa tagihan perawatan medis maupun biaya pemakaman, hutang, atau cicilan.
Dan apabila polis berakhir sebelum kematian atau kematian terjadi di luar masa pertanggungan polis yang sudah berakhir, tidak ada UP yang dibayarkan oleh perusahaan asuransi kepada penerima manfaat. Alasannya sudah jelas yaitu karena berakhirnya polis berarti masa perlindungan atau pertanggungannya juga berakhir.
Oleh karena itu, jika polis asuransi jiwa murni Anda sudah berakhir, Anda bisa memilih untuk memperpanjangnya. Meski begitu, perusahaan asuransi akan menghitung ulang nilai polis sesuai usia dan kondisi kesehatan Anda pada saat pembaharuan polis.
Di dalam polis asuransi jiwa murni sendiri Anda hanya akan mendapatkan jaminan manfaat kematian. Artinya, polis asuransi ini tidak memiliki komponen tabungan sebagaimana yang terdapat di dalam produk asuransi jiwa seumur hidup (whole life insurance).
Itulah rangkuman singkat mengenai asuransi jiwa murni. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda!