Uncategorized

Ini kisah Lengkapnya Viral Video Pemuda Kristen Benarkan Arah Kiblat Sahabatnya Saat akan Salat

Pemandangan indahnya toleransi dibagikan oleh akun Twitter bernama @AFAAG116. Lewat rekaman singkat, pria bernama lengkap Amer Abdul Ghani ini menunjukkan seorang temannya yang sedang memperbaiki arah kiblatnya. Ketika itu Amer akan melaksanakan ibadah salat.

Dengan memanfaatkan aplikasi kiblat di smartphone, teman yang Amer tidak sebutkan namanya itu mencocokan arah kiblat sudah sesuai atau belum. "Betul lah tu," ucap Amer kepada temannya. Seketika itu, teman Amer menjawab jika arah kiblat sebelumnya tidak pas.

Kemudian ia membetulkan arah kiblat sesuai dengan petunjuk aplikasi tersebut. "B*do tadi dia ke sini," ujar teman Amer sambil memberikan isyarat tangan ke arah kiri. Mendengar perkatan temannya itu, Amer sontak langsung tertawa.

Berdasarkan pengakuan Amer, teman yang membenarkan arah kiblatnya itu bukan seorang Muslim. Melainkan dirinya beragama Kristen yang ketika itu sedang bersama Amer. "Dia adalah orang Kristen yang baik, kita perlu menghormati kepercayaannya seperti bagaimana dia menghormati agama kita ," tulis Amer dalam twit nya.

Video yang diketahui berlokasi di Malaysia itu, hingga Selasa (30/6/2020) telah ditonton lebih dari 260 ribu kali. Selain itu, ada sejumlah warganet lain yang turut meramaikan video milik Amer tersebut dengan berbagai komentar tanggapan. Amer menjelaskan video miliknya itu ia ambil pada tanggal 25 Juni 2020 sekitar pukul 7:30 waktu Malaysia.

Sedangkan lokasi pengambilan video berada di Kota Kemuning kawasan Shah Alam, negara bagian Selangor, Malaysia. Amer juga mengungkapkan nama sahabatanya itu. Amer melanjutkan ceritanya, waktu itu dirinya ingin melaksanakan salat maghrib.

Saat mendapati Leonard memperbaiki arah kiblatnya, ia sangat terkejut. Menurutnya, apa yang dilakukan Leonard adalah hal yang luar biasa. Hal ini mengingat temannya itu merupakan seorang non Muslim.

"Sangat sedikit orang yang seperti Leonard, dia memperbaiki kiblat saya dengan akurat menggunakan telepon kompasnya." "Saya punya banyak teman non Muslim yang benar benar baik kepada saya, tetapi apa yang dilakukan Leonard akan dan harus menjadi pembuka mata bagi semua orang di seluruh dunia." "Tidak peduli apa warna kulit kita dan agama apa yang kita yakini, yang seharusnya tidak menjadi alasan untuk tidak memiliki harmoni dan persahabatan yang damai," urai Amer.

Terakhir Amer mengaku kaget video yang ia posting menjadi viral di media sosialnya. "Saya terkejut, niat saya awalnya hanya untuk mengabadikan momen indah tersebut di Twitter saya." "Tetapi menjadi viral dalam dua hari. Saya dan Leonard senang bahwa banyak orang menanggapinya dengan positif," tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *