Ada beberapa tempat wisata di Gunungkidul sudah dibuka kembali. Tempat wisata di Gunungkidul sudah bisa dikunjungi oleh traveler. Sebelumnya tempat wisata di Kabupaten Gunungkidul di Yogyakarta ditutup selama beberapa bulan.
Namun, sejak pandemi covid 19, destinasiwisatatersebut menutup operasional mereka untuk mencegah penyebaran virus corona. Kini, beberapa tempat wisata di Gunungkidul tengah uji coba dibuka kembali bagi wisatawan. Berikut daftarnya:
Siapa tak tahu destinasiwisatasatu ini. Lokasiwisataini juga melejit melalui lagu musikus kenamaan Didi Kempot berjudul Banyu Langit. Sejak Juni 2020 lalu, destinasiwisataini telah melakukan uji coba dibuka kembali bagiwisatawan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika kamu ingin berkunjung ke sana.
Operasional Desa Wisata Nglanggeran selama masa uji coba dibatasi mulai pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB. Selain itu, jumlah pengunjung pun juga dibatasi maksimal 10 orang dalam 1 rombongan. Pokdarwis Nglanggeran juga membatasi kunjungan hanya 400 hingga 500 orang per hari.
Pengunjung pun wajib menaati protokol kesehatan seperti mengenakan masker, cek suhu tubuh, menjaga jarak, hingga cuci tangan. Selain itu, pengunjung juga harus memberikan identitas diri beserta nomor kontak yang bisa dihubungi. Lokasi berikutnya yakni Gua Kalisuci yang kondang dengan wahanacave tubing.
Destinasi ini juga melakukan tahap uji coba dibuka kembali sejak Juni 2020. Untuk mengunjungi Gua Kalisuci,wisatawan harus mematuhi protokol kesehatan. Mulai dari cek suhu tubuh, cuci tangan, hingga melakukan pembayaran secara non tunai.
Fasilitas pendukung juga disediakan seperti ruang dekontaminasi, tempat cuci tangan, hingga spanduk keterangan protokol kesehatan. Sensasi berpetualang menyusuri Goa Kalisuci (travel.kompas.com) Pihak pokdarwis juga mengutamakan pemesanan paketwisatamelalui situswisataresmi. Pengunjung yang akan melakukan susur gua (cave tubing) pun wajib mengenakan helm yang sudah diberiface shield.
Perlengkapan susur gua pun hanya boleh dilepas begitu seluruh kegiatan selesai dan sudah melewati dekontaminasi. Hal penting lainnya dalam penerapannew normalini yaitu pembatasan jumlah pengunjung. Jumlah peserta susur gua akan dibatasi untuk menerapkan jaga jarak.
Wisata pantai di Gunungkidul selalu memikat untuk dikunjungi. Menikmati semilir angin laut dan suara debur ombak dapat menjadi pelepas penat. Berkunjung ke Pantai Baron kini dapat dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Wisatawan wajib mengenakan masker, cek suhu tubuh, cuci tangan, hingga memberikan identitas serta kontak yang dapat dihubungi. Jika kamu datang berombongan menggunakan bus, maka urungkan dulu berkunjung. Rombongan bus tidak diperbolehkan memasuki kawasanwisataini.
Setiap rombongan dibatasi maksimal 10 orang. Jalur masuk dan keluar bagiwisatawan pun juga dipisah. Bahkan, jika pengunjung mulai membludak, petugas akan mengalihkanwisatawan lain yang akan masuk ke destinasi lainnya.
Sama seperti Pantai Baron, di Pantai Kukup,wisatawan juga wajib patuh protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak, hingga cuci tangan harus dilakukan. Petugas akan menegur wisatawan yang tak mengenakan masker.
Kunjungan di Pantai Kukup dan Baron pun dibatasi maksimal 7.000 orang. Jam operasional dibatasi mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Lokasiwisatayang berada di Patuk, Gunungkidul ini beberapa waktu belakangan banyak membuat penasaran orang untuk berkunjung.
Setelah beberapa bulan tutup, mulai Juni 2020 destinasi ini buka kembali untuk wisatawan. HeHa Sky View, Destinasi Wisata Baru Gunung Kidul (instagram.com/hehaskyview) HeHa kembali buka dengan menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung. Mengenakan masker, jaga jarak, hingga cuci tangan wajib dilakukan.