Berikut update pasienpositif virus corona di Papua perKamis (16/4/2020). Jumlah pasien positit Covid 19 di Papua mencapai80 orang. Angka tersebut berdasarkan data persebaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, dilansir covid19.go.id dengan pembaruan terakhir pukul 16.05 WIB.
Dari jumlah itu,6 pasien meninggal akibatterinfeksi Corona dan pasien yang dinyatakan sembuh, ada 15 orang. Sementara itu, dilansir papua.go.id , dalam pembaruan data terakhir Selasa (14/4/2020) terdapat 68 orang positif Corona. Dengan demikian, ada penambahan data kasus Covid 19 di Papua sebanyak12 orang.
Masih daripapua.go.id, sebanyak 7 orang meninggal dan 15 orang sembuh sejak Selasa lalu. Sementara, dikutip dari dinkes.papuabaratprov.go.id dalam pembaruan terakhir 15 April 2020 pukul 21.00 WIT, Papua Barat memiliki jumlah pasien positif corona 2 orang dengan 1 orang meninggal. Adapun jumlah Orang dalam Pengawasan (ODP) di Papua Barat ada 613 orang dan Pasien dalam Penanganan (PDP) berjumlah 27 orang.
Selain itu, jumlah Orang Tanpa Gejala (TG) yang dimungkinkan dapat menularkan virus ada 101 orang. Sisanya 20 orang berstatus negatif virus Corona. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua telah melakukan Rapid Test terhadap Pejabat Eselon II dan Jabfung Analis Kebijakan di lingkungan pemprov, Selasa (14/4/2020) lalu.
Sebanyak 46 pejabatdiambil sampel darahnya melalui rapid test yang dilakukan oleh Tim Medis Dinas Kesehatan Provinsi Papua. Kabar baiknya, hasil dari tes tersebut semuanya adalah negatif Covid 19. Kegiatan merupakan usaha preventif Pemprov Papua untuk mengendalikan Covid 19 yang semakin hari semakin merata penyebarannya di Papua.
Juru bicara pemerintah terkait penanganan virus corona, Achmad Yurianto menyampaikan total persebaran kasus virus corona di Indonesia, Kamis (16/4/2020). "Pasien yang dilaporkan ODP, 169.446 orang. Pasien PDP 11.873 orang." "Konfirmasi positif Covid 19 dari pemeriksaan real time PCR 5.516 orang," kata Achmad Yurianto.
"Kasus sembuh 548 orang. Kasus meninggal 498 orang" "Sebanyak 34 provinsi terdampak dan 222 kabupaten/kota yang sudah terdampak," lanjutnya.