Italia mulai melonggarkan pembatasan pergerakan masyarakat lebih lanjut pada hari Sabtu (16/5). Ini termasuk membuka perbatasan bagi para pelancong dari Eropa mulai bulan depan. Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte menguraikan, toko toko serta bar dan restoran akan dibuka kembali mulai hari Senin (18/5).
Pemerintah Italia juga telah mengumumkan bahwa orang tidak lagi cuma bisa keluar dalam wilayahnya sendiri. "Orang akan dapat pergi ke mana pun mereka inginkan ke toko, ke gunung, ke danau atau pantai," katanya seperti dikutip Reuters, kemarin. Pengumuman itu muncul ketika kematian akibat virus korona di Italia turun menjadi 153 pada hari Sabtu, terendah sejak 9 Maret.
Semua pembatasan perjalanan akan dicabut mulai 3 Juni dan pelancong dari negara negara Uni Eropa akan bisa masuk tanpa harus masuk ke karantina. Pembukaan perbatasan ini diharapkan bisa menghidupkan kembali sektor pariwisata yang vital di Italia menjelang musim panas. Conte mengatakan keputusan untuk membuka pembatasan adalah "risiko yang diperhitungkan".
"Kami menghadapi risiko ini dan kami harus menerimanya karena jika tidak, kami tidak akan pernah bisa memulai lagi," katanya.