Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi pada Rabu, 8 Juli 2020. Gelombang tinggi 2.5 4 meter terjadi di sejumlah perairan di Indonesia. Di antaranya Perairan Pulau Enggano, Samudera Hindia Barat Sumatera Selatan, dan Samudera Hindia Selatan Banten.
Dilansir dari laman resmi , pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara Barat Daya dengan kecepatan 4 18 knot. Sementara pola angin di wilayah selatan Indonesia dari Timur Tenggara dengan kecepatan 8 25 Knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Gelasa, Samudra Hindia barat Lampung hingga selatan Jawa, Laut Banda.
Kemudian, Perairan Kepulauan Leti hingga Kepulauan Babar, Laut Arafuru, dan Perairan Pulau Yos Sudarso hingga selatan Merauke. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut. 1. Perairan Sabang Banda Aceh
2. Perairan Barat Aceh 3. Perairan Barat Pulau Simeulue 4. Perairan Sibolga
5. Perairan Padang 6. Perairan Barat Kepulauan Nias 7. Perairan Kepulauan Mentawai
8. Perairan Bengkulu 9. Perairan Barat Lampung 10. Samudera Hindia Barat Sumatera Utara hingga Bengkulu
11. Selat Sunda bagian Selatan 12. Selat karimata 13. Perairan Kep.Bangka Belitung
14. Laut Jawa 15. Perairan Kepulauan Kangean 16. Perairan Pulau Bawean
17. Perairan Karimunjawa 18. Perairan Selatan Jawa 19. Perairan Selatan Bali
20. Selat Bali – Selat Badung 21. Selat Lombok Selat Alas bagian Selatan 22. Selat Sumba
23. Samudera Hindia Selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur 24. Perairan Selatan NTB 25. Samudera Hindia Selatan Bali hingga NTB
26. Laut Sawu 27. Perairan Kepulauan Rote Sabu 28. Laut Timor
29. Selat Makassar bagian Selatan 30. Perairan Kotabaru 31. Teluk Tolo
32. Perairan Kepulauan Banggai dan Sula 33. Perairan Manui Kendari 34. Perairan Wakatobi
35. Perairan Kepulauan Selayar 36. Teluk Bone 37. Laut Flores
38. Perairan Selatan Flores 39. Perairan Selatan Kepulauan Halmahera 40. Laut Halmahera
41. Laut Seram 42. Laut banda 43. Perairan Utara Raja Ampat – Sorong
44. Perairan Manokwari 45. Perairan Biak 46. Perairan Sarmi Jayapura
47. Perairan Fak Fak – Kaimana 48. Perairan Amamapere – Agats 49. Perairan Kepulauan Kei dan Aru
50. Laut Arafuru 51. Perairan Yos Sudarso 52. Perairan Sermata Letti
53. Perairan babar Tanimbar 1. Perairan Pulau Enggano 2. Samudera Hindia Barat Sumatera Selatan
3. Samudera Hindia Selatan Banten Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m) Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m) Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan Tinggi gelombang di atas 4.0 m). Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.