Sebagian wilayah Jawa Tengah DIY sempat mengalami mati listrik pada Sabtu (30/5/2020) sekitar pukul 23.59 WIB. Diketahui, matinya listrik di sebagian wilayah ini disebabkan adanya gangguan pada Sub Sistem Gardu Induk Ungaran. PLN pun terus berupaya untuk melakukan penormalan listrik pasca kejadian tersebut.
General Manager PLN UID Jateng & DIY, Feby Joko Priharto mengatakan gangguan tersebut menyebabkan sebanyak 32 Gardu Induk terdampak dan hilangnya pasokan sebesar 270 MW. Hal inilah yang membuat terganggunya listrik di sebagian besar wilayah Jawa Tengah dan DIY. Sementara itu petugas PLN juga terus berupaya memperbaiki Gardu Induk yang mengalami gangguan.
"Alhamdulillah pada hari Minggu, 31 Mei 2020 pukul 06.00 WIB pasokan listrik di Jawa Tengah dan DIY sudah pulih 100 persen." "Masyarakat dapat menggunakan listrik kembali," imbuhnya. PLN juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang mengalami padam aliran listrik akibat gangguan tersebut.
Sebelumnya diketahui, penjelasan mengenai daerah daerah yang mengalami mati listrik disampaikan PLN melalui akun resmi media sosial Twitter. "Pukul 23.59 WIB terjadi gangguan jaringan tegangan menengah yang menyebabkan sebagian wilayah Jawa Tengah padam. PLN berupaya melakukan penormalan secepatnya. Kami mohon maaf sebesar besarnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," tulis Tim Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY di media sosial Twitter, pada Minggu (31/5/2020) dini hari.
Mati lampu ini terjadi di 16 wilayah di sebagian Jawa Tengah dan DIY. Berikut daftar 16 daerah yang terdampak gangguan: 1. Kab. Batang 2. Kota Pekalongan 3. Kab. Kendal 4. Kab. Semarang 5. Kota Semarang 6. Kab. Banyumas 7. Kab. Kebumen 8. Kota Cilacap 9. Kab. Kulon Progo 10. Kab. Purworejo 11. Kab. Temangung 12. Kab. Pemalang 13. Kab. Brebes 14. Kab. Banjarnegara 15. Kab. Purbalingga 16. Kab. Wonosobo 17. Kab. Magelang
Pihak PLN pun mengatakan akan terus berupaya agar listrik bisa segera normal. Diketahui wilayah yang terdampak oleh gangguan cukup luas dan hujan deras melanda pada Sabtu malam di Semarang dan sekitarnya.