Bek sayap Persija Jakarta, Marco Motta mengutarakan niat besar mengakhiri karier sepak bolanya di tim sepakbola Italia, Atalanta. Tim berjuluk La Dea itu memiliki kesan tersendiri bagi Marco Motta. Sebab, awal karier pemain berusia 33 tahun itu dimulai dari akademi tim Atalanta.
Selain itu, debut pertama Marco Motta di kompetisi Serie A Italia dimulai bersama Atalanta pada musim kompetisi 2004 2005. Hal tersebut yang melatarbelakangi Marco Motta ingin kembali ke tim yang telah membesarkan namanya tersebut di akhir kariernya nanti. Kendati demikian, Motta belum bisa memastikan kapan waktu yang tepat untuk memutuskan pensiun dari dunia sepak bola.
Saat ini, Marco Motta sedang menjalani kontrak dengan Persija Jakarta selama dua musim ke depan. Dengan kata lain, publik sepak bola di dunia masih akan melihat aksi Marco Motta selama dua tahun ke depan di atas lapangan hijau. "Apakah saya akan mengakhiri karier di Atalanta? Saya sering ditanya hal seperti ini. Dalam beberapa wawancara, saya selalu berpikir untuk mengakhiri karier di Atalanta, tapi saya belum memastikan waktunya. Tentu saja tidak untuk sekarang," kata Motta, seperti diberitakan media Italia, Tutto Atalanta .
Motta menjelaskan, niat untuk mengakhiri karier di dunia sepak bola sudah pernah terpikirkan sejak memperkuat Juventus dan AS Roma beberapa tahun lalu. Namun, sampai dengan saat ini pemilik nomor punggung 47 di Persija itu belum bisa memastikan waktu yang tepat. "Saya memikirkan (pensiun) ini bukan sejak dua tahun lalu, mungkin ketika masih memperkuat Juventus atau Roma," tandasnya.
Satu di antara alasan Motta memilih Atalanta sebagai klub terakhir sebelum pensiun dari dunia sepak bola karena memiliki sejarah panjang dalam hidupnya. Motta memiliki angan angan memulai dari Atalanta dan mengakhiri kariernya di tim yang telah membesarkan namanya tersebut. "Saya memulainya saat berusia 7 tahun di Atalanta, dan kemudian menjalani debut di Serie A dengan jersey itu. Saya hanya berpikir, mungkin akan lebih indah jika saya mengakhirinya di tempat saya mengawalinya," ucap Motta.
Di sisi lain, pemain kelahiran Merate, Italia, itu memang sudah memperkuat banyak tim tim besar di dunia. Sebut saja Udinese, Torino, AS Roma, Juventus, Bologna, Genoa, Watford, Almeria, dan kini Persija Jakarta. Namun, Motta tetap memiliki impian ingin mengakhiri kariernya di satu tim yakni Atalanta.
"Saya sudah bermain di beberapa tim besar di Italia. Tapi jika saya berpikir di tim mana akan mengakhiri karir, itu sudah pasti Atalanta," kata Marco Motta.