Ketua Umum PSBI, DR. Effendi Simbolon kembali menegaskan hadirnya Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) adalah untuk memelihara nilai nilai yang diwariskan leluhur marga Batak Simbolon sesuai dengan falsafah Dalihan Natolu. Falsafah Dalihan Natolu yang mengandung nilai nilai kehidupan yang sangat tinggi demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera jasmani dan rohani. Falsafah ini dimaknai seperti filosofi budaya seperti tungku berkaki tiga di mana membutuhkan keseimbangan mutlak yaitu Somba Marhula hula (hormat pada pihak istri), Manat Mardongan Tubu (mengayomi wanita) dan Elek Marboru (bersikap hati hati kepada teman semarga).
Dikatakannya, PSBI atau Perkumpulan Adat Marga Simbolon Seluruh Indonesia Punguan Simbolon Dohot Boruna se Indonesia dibentuk sebagai lembaga swadaya masyarakat untuk membina dan melestarikan budaya marga Simbolon. "Saat ini Keturunan Simbolon sendiri sudah tersebar di seluruh dunia," kata Efendi saat pembagian 15.000 paket bantuan sosial dan 1.050 test kit Covid 19 dari Lippo, Selasa (7/7/2020). Aksi tersebut bertepatan dengan perayaan ulang tahun PSBI ke 13 di Gedung Ex Mabes TNI AU, Pancoran, Jakarta Selatan.
Ketua Dewan Eksekutif Lippo, Theo L Sambuaga dan Ketua Umum PSBI, DR. Effendi Simbolon secara simbolis melakukan pelepasan bantuan ke seluruh wilayah Indonesia. Saut Poltak Tambunan, menilai kegiatan yang dilakukan komunitas Batak seperti PSBI menunjukkan bahwa masyarakat Batak menjunjung tinggi nilai budaya serta keberagaman dan saling memberikan penghormatan. "Saat ini banyak sekali komunitas Batak di tanah air, jumlahnya sangat banyak dan system kekerabatannya sangat kuat," kata budayawan Batak yang pernah menerima Penghargaan Sastra Rancage tahun 2015 ini.
Menurutnya PSBI merupakan perkumpulan marga yang paling aktif karena keluarga Pak Effendi Simbolon sebagai motornya. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan berpendapat bahwa jauh sebelum republik ini ada, kekerabatan dan toleransi serta sikap nasionalisme suku Batak sudah ada setiap tindakan selalu didasarkan atas musyawarah yang merupakan perwujudan dari persatuan dan kesatuan bangsa kegiatan yang dilakukan oleh komunitas Batak di Indonesia. "Tentu kegiatan yang dilakukan oleh masing masing marga cukup baik, setiap marga pasti mempertahankan warisan dan nilai luhur suku Batak dalam membangun Indonesia. Itu sudah menjadi ciri khas suku Batak, apapun marganya, termasuk PSBI yang pernah mengadakan pentas seni dalam rangka berkumpulkan marga Simbolon se Indonesia," tegasnya.
Effendi Simbolon sangat menghargai inisiatif dan aksi bersama yang dilakukan dengan Lippo. “Kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi tingginya kepedulian sosial dan dukungan dari Lippo yang sangat bernilai, baik itu berupa rapid test, PCR swab, maupun paket sembako," katanya. Aksi bersama yang dilakukan Lippo bersama PSBI ini diharapkan akan membawa dampak positif dalam upaya memutus rantai penyebaran virus Corona di Indonesia.
Salah satu kunci utama dalam menekan penyebaran pandemi Covid 19 adalah dengan testing yang luas, cepat, akurat, dan efektif. "Dan apabila dalam testing nanti ada yang ternyata reaktif terhadap Covid 19 maka segera bisa dirujuk ke RS Siloam Hospitals terdekat untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Theo L Sambuaga.